(Keliatan nggak nih gambarnya?). Ini Tahu. Tahu goreng. Yang tampangnya agak jelek, itu tahu yang udah 'dipotek' sebagian. kurang ada efek asapnya aja ya biar kilatan lebih mantafff... Jadi lengkapnya ini tahu goreng isi. Isinya sebetulnya kayak tahu isi kebanyakan; ada toge, ada campuran sayur yang pokoke, istilahnya king of kuliner (bondan winarno), "Mak Nyuss". Tahu goreng ini bisa dibilang beda dari tahu kebanyakan. Yang buat tahu ini beda, yaitu isinya berupa campuran dari resep rahasia mama saya sudah dibuatnya beberapa tahun yang lalu. Bakat masak sejak lahir yang merupakan bakat warisan dari nenek saya (mamanya mama saya) ditambah dengan beberapa percobaan di ruang kerjanya (dapur) dan sedikit perenungan dalam hidupnya, jadilah dia memberanikan diri untuk menelurkan (eh, mentahukan) tahu andalannya.
Sayangnya keluarga kami belum memberi tahu ini nama yang cocok untuk 'dilempar' ke pasar (ciah lebay...). Tahu ini kami jual dibawah bendera "Puspa Sari". Puspa Sari itu sendiri nama adik saya yang dikorbankan sebagai merek dagang dari percobaan-percobaan mama saya ini. Entah karena adik saya memang sudah tertanam bakat wirausahanya atau karena hp yang dia punya sekarang sudah mulai rusak, adik saya ini setuju-setuju saja kalau namanya itu dijadikan merek dagang berupa tahu isi.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar